Alasan mengapa Internet berkembang begitu cepat


 



"Hidup ini akan kacau jika tidak ada internet" begitulah ucap saya. Ya, internet sudah menjadi salah satu tiang penyokong kehidupan manusia. Banyak pekerjaan yang bergantung pada internet, perkuliahan yang menetapkan sistem daring, sekolah yang menerapkan ujian berbasis aplikasi, tukang baso yang sedang menyusun pola, anaknya yang sedang tiktokan, wibu yang membatch anime dan kamu yang baca ini. Banyak bukan?. internet hampir memasuki seluruh aspek kehidupan manusia dari pekerjaan, pembelajaran, dan hiburan. Jika internet tiba-tiba hilang banyak ahl yang akan terjadi, relasi luar negri yang terputus, rapat online yang kacau, programer yang frustasi, mahasiswa UT yang tidak bisa belajar, tukang baso yang belum mendapatkan pola dan yang paling parah wibu mengamuk. 


Perandaian di atas hanya simulasi pikiran saya tidak lebih dari khayalan, mungkin terjadi ataupun tidak. Tapi, pernahkah kalian penasaran mengapa internet bisa menyatu dengan kehidupan manusia? kapan internet muncul? siapa yang membuatnya?. Oke mari kita bahas.


PEMBUATAN INTERNET


Cikal-bakal Internet


Pada 1960-an Robert W. Taylor beserta rekannya melakukan proyek penelitian untuk membangun komunikasi cepat antar para ilmuan nama proyek ini adalah ARPANET. Tujuan dari proyek ini adalah untuk membagikan hasil penelitian seorang ilmuan pada ilmuan lainnya secara cepat walau terpisah oleh jarak. 

Penelitian itu berhasil dan diketahui bahwa jaringan dapat berhubungan dengan media fisik. Media fisik itu di sebut kartu jaringan dan sistem oprasional jaringan. Penelitian tersebut kemudian memunculkan solusi berupa teknik packet switching, yang memungkinkan data dibagi menjadi paket-paket kecil untuk dikirim melalui jaringan.

Untuk debut pertamanya ARPANET berhasil menghubungkan 4 Universitas di Amerika yaitu University of California, Los Angles (UCLA), Stanford Research Institute (SRI), University of California, Santa Barbara (UCSB), dan University of Utah. 


Pembuatan Protokol dan Standar


Pada awalnya, ARPANET menggunakan protokol komunikasi yang berbeda yang tidak dirancang untuk mendukung interkoneksi jaringan yang luas dan beragam. Kebutuhan akan sistem yang dapat mengintegrasikan jaringan-jaringan ini secara efektif dan efisien menjadi semakin penting seiring dengan pertumbuhan jumlah jaringan komputer.

Vinton Cerf dan Robert Kahn adalah dua tokoh utama di balik pengembangan TCP/IP. Mereka memulai pekerjaan mereka pada awal 1970-an, dengan tujuan menciptakan protokol jaringan yang memungkinkan berbagai jaringan komputer untuk berkomunikasi. Konsep utama di balik desain TCP/IP adalah memecah informasi menjadi paket yang dapat diirim melalui berbagai rute dan kemudian dirakit kembali di tujuan.

TCP (Transmission Control Protocol) bertanggung jawab atas pembagian data ke dalam paket dan pengumpulan paket tersebut di tujuan, memastikan data tiba dengan urutan yang benar dan tanpa kesalahan. Jika terjadi kerusakan atau hilangnya paket, TCP bertanggung jawab untuk meminta pengiriman ulang data yang hilang atau rusak tersebut.

IP (Internet Protocol) menangani pengalamatan dan pengiriman paket data dari sumber ke tujuan. Setiap perangkat di jaringan memiliki alamat IP unik, yang digunakan untuk memastikan bahwa data sampai ke lokasi yang tepat.


ERA KOMERSIAL


Pembukaan Internet untuk publik        

Awalnya, akses Internet terbatas pada institusi akademik, pemerintah, dan beberapa perusahaan besar. Namun, dengan pembukaan Internet untuk kepentingan komersial, penyedia layanan Internet (ISP) mulai menawarkan koneksi Internet kepada publik, secara bertahap membuat Internet lebih mudah diakses oleh masyarakat umum.


Tepatnya tahun 1989 internet mulai terbuka untuk publik dengan protokol TCP/IP sebagai standar global untuk komunikasi jaringan. Masyarakat juga berbondong bondong mulai memakai email untuk komunikasi jarak jauh.


World Wide Web (WWW)

Tahun 1990, tim Berners-Lee menciptakan World Wide Web atau dapat di sebut website. website ini memungkinkan pengguna mengakses informasi melalui hyperlink. Ini mempercepat pertumbuhan penguna Internet.


EKSPANSI dan INOVASI


Dot-com Boom

Pada pertengahan hingga akhir 1990-an, terjadi ledakan ekonomi Internet di mana banyak perusahaan teknologi dan situs web didirikan. Ini adalah periode pertumbuhan besar-besaran dalam komersialisasi Internet.


Teknologi Nirkabel dan Mobile

Pada awal abad ke-21, perkembangan teknologi nirkabel dan mobile, seperti Wi-Fi dan 3G, memungkinkan akses Internet secara nirkabel, memberikan mobilitas yang lebih besar kepada pengguna.


Media Sosial dan E-Commerce

Perkembangan situs web seperti Facebook, Twitter, dan YouTube, serta platform e-commerce seperti Amazon dan Alibaba, mengubah cara kita berinteraksi dan berbelanja secara online.


Internet di Era Modern


Internet of Things (IoT)

Pengembangan IoT memungkinkan perangkat elektronik, kendaraan, dan bahkan rumah untuk terhubung ke Internet, membuka pintu bagi "smart" technologies.


Keamanan dan Privasi

Pertumbuhan Internet juga menimbulkan tantangan baru terkait keamanan dan privasi data. Serangan siber dan perdebatan tentang privasi online menjadi perhatian utama.


Konektivitas Global

Internet terus berkembang sebagai jaringan global yang menghubungkan miliaran orang di seluruh dunia. Inisiatif seperti proyek Loon Google dan Starlink SpaceX bertujuan untuk menyediakan akses Internet ke daerah-daerah terpencil.




Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama